Tim PKM-RSH UPI Teliti Bedtime Procrastination, Fenomena yang Sering Terjadi Tapi Jarang Disadari Mahasiswa

Tim PKM-RSH UPI Teliti Bedtime Procrastination, Fenomena yang Sering Terjadi Tapi Jarang Disadari Mahasiswa

Di malam hari menjelang tidur saat segala aktivitas termasuk mengerjakan tugas-tugas telah selesai, pernahkah kamu merasa bosan lalu berujung kepada penundaan waktu tidur? Kalau iya, artinya kamu mengalami fenomena bedtime procrastination.

 

Apa itu Bedtime Procrastination?

Bedtime procrastination adalah keadaan ketika individu melakukan penundaaan waktu tidur. Fenomena ini terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu delibrate procrastination, mindless procrastination, dan strategic delay.

 

Delibrate procrastination merupakan kondisi dimana individu mengetahui dan secara sengaja menunda waktu tidurnya. Mindless procrastination merupakan  penundaan waktu tidur yang terjadi karena individu kehilangan waktu (lost track of time) saat sedang melakukan aktivitasnya. Sementara strategic delay merupakan penundaan waktu tidur yang disengaja karena individu percaya bahwa mereka tidak akan tidur lebih cepat.

Temuan tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang beranggotakan Camila Azzahra Nurrohman (Psikologi 2021), Ruth Agestianti (Pikologi 2021), Yulianti Ratna Dewi (Sosiologi 2019), dan Elisa Zakira (Sosiologi 2022) di bawah bimbingan dosen Prodi Psikologi FIP, Ibu Ismawati Kosasih, S.Pd.I., M.Si. mengungkap bahwa mahasiswa di Jawa Barat melakukan bedtime procrastination jenis mindless procrastination.

 

Individu yang teleh menyelesaikan aktivitasnya seringkali terjebak oleh perasaan membosankan di waktu menjelang tidur. Alih-alih segera tidur, justru individu mencari hiburan dengan bermain smartphone. Penggunaan smartphone secara terus menerus inilah yang secara bertahap dapat menyebabkan bedtime procrastination lantaran adanya sensasi kepuasaan yang dirasakan individu saat mengakses smartphone.

 

Kekurangan tidur akibat bedtime procrastination dapat mempengaruhi poduktivitas mahasiswa dalam menjalankan aktivitasnya dan lebih jauh akan berdampak pada Indonesia Emas Tahun 2045.

 

Oleh karena itu melalui temuan penelitiannya, tim PKM-RSH UPI berharap bahwa mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran mengenai fenomena bedtime procrastination serta dampaknya. Dalam rangka menyebarkan awareness, tim melakukan edukasi melalui media sosial Instagram bernama @tundatidur.id.

Admin http://psikologi.upi.edu