Mahasiswa Psikologi Belajar membuat Pelatihan “EXPRESSIVE ART ACTIVITIES SEBAGAI MEDIA COPING STRESS” sebagai salah satu syarat Mata Kuliah Pelatihan dan Pengembangan yang diampu oleh Dosen Anastasia Wulandari M.Psi., Psikolog dan Eka Fauziyya Zulnida, M.Psi., Psikolog. Pelatihan dilaksanakan di ruang kelas lantai 8 Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia. Diikuti oleh 29 peserta mahasiswa Psikologi UPI angkatan 2021.

Perkembangan zaman dengan berbagai persoalannya berjalan begitu cepat. Individu dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan semua perubahan, tantangan dan masalah yang ada. Baru-baru saja Fenomena seorang mahasiswi di salah satu universitas yang melakukan aksi bunuh diri cukup menggemparkan media sosial, selain itu beberapa respon dan komentar dari sebagian orang yang juga merasa putus asa dan memiliki keinginan untuk melakukan hal yang sama karena dianggap kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya karena ketidakmampuan mengelola emosi dengan baik. Emosi merupakan bagian penting dari kehidupan manusia dan melalui emosi tersebut seseorang mengungkapkan perasaannya. Ketidakmampuan mengelola emosi menjadi dasar dari gangguan psikologis dan kepribadian seperti depresi dan lainnya. Reaksi dan ekspresi emosi yang masih belum stabil dan terkendali memberikan dampak dalam pribadi dan sosial individu, karena emosi memiliki peran dalam kehidupan sehari- hari. Salah satu dampak dari ketidakmampuan mengelola emosi ini adalah stres yang dapat didefinisikan sebagai sebuah keadaan yang dialami seseorang ketika ada sebuah ketidaksesuaian antara tuntutan yang diterima dan kemampuan untuk mengatasinya. Oleh karena itu, perlu diadakannya upaya untuk mencegah kasus bunuh diri yang lebih banyak terhadap individu yang mengalami stress. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pelatihan Expressive Art Activities.